Usia 50 Tahun Tanpa Kerutan, Tetap Cantik dan Bugar? Ini Tipsnya

Usia 50 tahun tetap cantik, sehat, bugar nyaris tanpa kerutan yang mengesankan tua. Kok bisa? Yuk simak atikel ini. Saat menopause, penuaan pada perempuan cepat terjadi. Ketika menopause terjadi, kadar hormon yang banyak berperan pada perempuan adalah estrogen perlahan mulai menghilang. Berkurangnya kadar estrogen membuat banyak perubahan pada perempuan.

Seperti berkurangnya kepadatan pada tulang, kulit menjadi kering, berkerut dan keriput. Kemudian lapisan lemak di bawah kulit berkurang. Sehingga pada orang yang lanjut usia, kulit nampak turun dan otot pun turut mengendur. Selain itu dapat juga menyebabkan perubahan hormon dan metabolisme tubuh.

Hal ini diungkapkan oleh dr Andi Nina Malarangeng, SpOG. Oleh karena itu butuh usaha untuk menjaga agar tubuh tetap segar, sehat dan bugar. Bukan untuk melawan penuaan, tapi memperlambat lajunya biar tidak terlalu terlihat. Ia pun menyarankan untuk mulai ‘menyicil’ gaya hidup sehat dimulai dari sekarang. Agi yang masih muda mulailah berolahraga. Serta memilah makanan yang baik untuk tubuh.

Menurutnya, sarapan itu wajib tapi jangan berlebihan. Siasati dengan menghitung kebutuhan kalori setiap hari. Kalau kegiatan tidak terlalu sedikit, maka pasokan kalori jangan terlalu banyak. Selain dr Nina juga menyarankan untuk bangun pagi dan mencari cahaya matahari.

Cahaya matahari pagi mengandung vitamin D 3 yang mencukupi kebutuhan kalsium. Merokok dan konsumsi alkohol dan tentu harus dihindari. dr Nina pun menyebutkan jika mulai sekarang perlu pandai memanajemen waktu sehingga malamnya, kita bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Namun jangan beranggapan sudah terlambat bagi yang berusia 40 atau 50 tahun ke atas untuk memulai hidup sehat.

Tidak ada kata terlambat. Kalau belum pernah olahraga sebelumnya, tetap olahraga semampunya. Dr Nina menyarankan untuk melakukan olahraga ringan atau sesuai kemampuan. Tidak lupa makan yang bergizi dan berprotein tinggi. “Protein harus cukup, vitamin dan mineral tetap dikonsumsi. Kalau tidak dapat alami, coba tambahkan suplemen. Perbanyak konsumsi air putih,” katanya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *