Rumah yang nyaman dan bebas penyakit memang harapan banyak orang. Apalagi jika mempunyai anak kecil. Tentunya, bebas nyamuk menjadi dambaan para Bunda. Nah, salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat perangkap nyamuk.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga disarankan untuk dilakukan. Mulai dari menjaga kebersihan rumah, menjaga tidak adanya wadah yang tergenang air, dan beberapa tindakan medis lainnya. Penasaran memang apa saja sih penyakit yang bisa disebabkan nyamuk? Yuk, simak ulasannya di artikel di bawah ini.
Penyakit yang Bisa Disebabkan Karena Nyamuk
Rumah Anda memiliki banyak wadah tidak terpakai yang tergenang air hujan? Wah, hal ini perlu diwaspadai lho. Pasalnya, wadah-wadah ini bisa menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk sumber penyakit. Kira-kira penyakit apa saja sih yang bisa disebabkan karena gigitan nyamuk?
Demam Berdarah Dengue
Penyakit berbahaya pertama yang bisa disebabkan karena gigitan nyamuk adalah demam berdarah dengue. Lebih dikenal dengan DBD, penyakit ini muncul karena masuknya virus Dengue ke dalam tubuh. Penyebabnya tentu saja melalui gigitan nyamuk bernama Aedes Aegypti. Tentunya, DBD yang parah harus medapkan tindakan medis yang cepat agar terhindar dari ancaman kematian.
Ada beberapa keluhan yang akan Anda atau si kecil alami ketika terserang penyakit ini. Sebut saja demam tinggi, mual dan muntah, nyeri sendi / otot, hingga ruam / bintik merah. Oleh karena itu, lakukan tindakan preventif dengan senantiasa menyediakan perangkap nyamuk di rumah.
Malaria
Penyakit berbahaya kedua yang bisa disebabkan karena gigitan nyamuk adalah Malaria. Disebabkan karena gigitan nyamuk Anopheles, Malaria nyatanya juga sama berbahayanya dengan DBD. Bahkan di beberapa kasus, Malaria yang menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak atau orang dewasa.
Sayangnya, penyakit ini baru bisa dideteksi setelah 10 – 15 hari pasca kena gigitan. Masuknya parasite Plasmodium menyebabkan gejala seperti sakit kepala, berkeringat berlebih, hingga demam dan menggigil. Tidak jarang, anak-anak juga bisa mengalami sesak nafas dan anemia. Wah, sangat mengerikan, ya?
Chikungunya
Penyakit berbahaya selanjutnya yang bisa disebabkan karena gigitan nyamuk adalah Chikungunya. Penyebab penyakit ini adalah nyamuk Aedes Aegypti. Gejala yang bisa ditandai dari infeksi virus Chikungunya yang masuk dalam tubuh adalah demam. Selain itu, bisa juga nyeri sendi hingga tidak bisa bergerak.
Gejala ini bisa berlangsung hingga 1 minggu. Tapi ada juga beberapa kasus yang terjadi selama berbulan-bulan. Intinya, Anda harus waspada di rumah agar tidak terserang penyakit ini.
Virus Zika
Penyakit berbahaya terakhir yang bisa disebabkan karena gigitan nyamuk adalah Virus Zika. Lagi-lagi, penyebabnya adalah nyamuk Aedes Aegypti. Perbedaan gejalanya antara DBD dan penyakit lain adalah adanya konjungtivitis. Mata merah dan terasa nyeri di bagian belakang tentu saja membuat penderitanya menderita.
Gejala lainnya hampir sama dengan DBD, yakni ruam kulit, sakit kepala, demam tinggi, hingga nyeri sendi. Resikonya pun semakin besar jika menginfeksi ibu hamil. Pasalnya, virus ini dapat menyebabkan cacat pada janin.
Oleh karena itu, tindakan medis dan tindakan preventif perlu dilakukan. Salah satunya adalah perangkap nyamuk seperti kelambu Kasur. Rumah yang bersih sudah pasti membuat penghuninya nyaman dan sehat.
Demikian ulasan menarik mengenai apa saja sih penyakit yang bisa disebabkan nyamuk hingga perlu alat perangkap nyamuk di rumah. Senantiasa jaga si kecil dari berbagai macam penyakit ya Bunda. Tidak lupa, segera bawa ke dokter apabila timbul gejala. Semoga ulasannya bermanfaat dan bisa jadi rekomendasi kesehatanmu ya.